Senin, 31 Desember 2012
ANTARA Sumut : Portalnya Orang Sumut – Baitul Arqam Sebagai Latihan Kader Bagi Pimpinan Muhammadiyah
ANTARA Sumut : Portalnya Orang Sumut – Baitul Arqam Sebagai Latihan Kader Bagi Pimpinan Muhammadiyah
Rabu, 23 Mei 2012
Ratusan Warga Hadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Ranting PAN
Tanjung Morawa, (Analisa). Ratusan warga menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Ranting Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Minggu (20/5) malam di Dusun I Kecamatan Tanjung Morawa.
Ketua DPW PAN Sumatra Utara H Syah Afandin, SH mengatakan mengahdiri Musyran PAN di Desa Tanjung Morawa A, seperti pulang kampong, karena dirinya memiliki ikatan keluarga yang tinggi di daerah tersebut karena istrinya merupakan warga asli di desa tersebut.
Mengurus Partai tidaklah susah apabila pengurus yang terpilih betul-betul amanah dalam menjalankannya, dan jadikan bagian tersebut merupakan sebagai tanggungjawab seorang warga untuk membangun daerahnya, jelas H Syah Afandy.
Ketua DPD PAN Deli Serdang, Imran Obos, Se pada sambutannya mengatakan kehadiran ratusan masyarakat yang begitu antusias, merupakan sebagai bukti bahwa betapa merakyatnya PAN dengan masyarakatnya.
Imran Obos menambahkan kepedulian PAN terhadap masyarakat tidak hanya sekedar ceremonial beelaka, dan dilakukan menjelang Pemilu untuk mendapat simpati. Namun kegiatan tersebut merupakan program PAN dalam bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat, baik itu dalam biddang pendidikan maupun bidang lainnya.
Masyarakatpun diminta untuk memanfaatkan program pemerintah pusat, sehingga program pemerintah dapat menjadi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tambahnya.
Pengurus Ranting yang dilantik antaralain, sebagai ketua, A.PONIRAN, Sekertaris Anuara Syafiui, Bendahara Parmin. Dan dibantu sejumlah ketua bidang serta anggota pengurus lainnya. (bip)
Rabu, 04 Januari 2012
Tim Penertiban lahan Mangrove Jebol Benteng
Langkat, Sumut, 3/1 (ANTARA) – Tim penertiban alih fungsi lahan mangrove menjebol benteng di Dusun III Lubuk Jaya, Desa Kuala Serapuh, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dibuat pengusaha perkebunan kelapa sawit.
“Kita menjebol tiga titik benteng yang dibuat pengusaha yang mengalihkan fungsi lahan mangrove menjadi perkebunan kelapa sawit,” kata Kepala Kantor Satpol PP Langkat Irham Syukri di Tanjungpura, Selasa.
Penertiban yang dilakukan tim gabungan yang terdiri atas Asisten I, Satpol PP, Hutbun, Perikanan dan Kelautan, Lingkungan Hidup, KPT, Bappeda, PU, dalam rangka menanggapi aspirasi masyarakat, katanya.
Masyarakat menginformasikan kepada tim tentang alih fungsi lahan yang dilakukan pengusaha berinitial DA, penduduk Tanjungpura di kawasan tersebut.
“Setelah kami lakukan peninjauan di lapangan, agar nelayan bisa melakukan aktivitas mencari ikan ke laut, benteng harus kami jebol dulu,” katanya.
Selain itu, tim juga mengamankan satu ekskavator yang ditemui di lapangan, dan disegel agar tidak digunakan lagi oleh pengusaha untuk merusak hutan mangrove.
Irham Yukri juga menyampaikan bahwa kondisi kawasan hutan mangrove di Kuala Serapuh Tanjungpura memprihatinkan, karena sudah dibentengi untuk dijadikan perkebunan sawit.
“Tim masih bekerja di lapangan bersama dengan masyarakat untuk menjebol benteng yang dibuat pengusaha,” katanya.
Salah seorang nelayan Kuala Serapuh Sugianto yang dihubungi menyatakan terima kasih atas sikap tegas dari tim penertiban yang dibentuk Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
“Kami menyatakan salut dan terima kasih atas kerja yang dilakukan tim peneriban ini,” katanya.
Masyarakat nelayan juga berharap Pemkab Langkat segera menghijaukan kembali lahan yang dialihfungsikan ini dengan tanaman mangrove sehingga nelayan bisa terangkat hidupnya, karena akibat alih fungsi lahan mangrove ini, pendapatan nelayan di Kuala Serapuh terus berkurang, katanya.(T.KR-JRD)
Senin, 02 Januari 2012
MEDAN (Waspada): DPD PPWI Sumut bekerjasama PAN Sumut, PJK Unimed dan LIndonesiana akan mengadakan seminar internasional, di hotel Royal Perintis Medan, Senin (2/1), dengan tema Evaluasi Kualitas Pendidikan Sumatera Utara Catatan Akhir Tahun 2011.
Hal itu diungkap Tokoh Peduli Pendidikan Sumatera Utara H Syah Affandin, SH didampingi Ketua DPD PPWI Sumut Winda Kustiawan MA, Kepala PJK Unimed Ir Herkules Abdullah MS, dan Ketua LIndonesiana Hotbin Hasugian Msi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/12). Hadir sebagai narasumber Prof. Jonathan Bell, University of London (The Limits of Science) dan H Syah Affandin, SH (Konsep Pendidikan Di Indonesia).
Menurut Syah Affandin, salah satu program pembangunan Sumatera Utara yang perlu dipacu adalah program bidang pendidikan, dalam rangka penyiapan kompetensi SDM untuk berkiprah dan bersaing di era Global.
“Isu aktual pembangunan bidang pendidikan yang perlu disorot dan dipertajam lagi dalam rangka refleksi akhir tahun, di antaranya menyangkut perbaikan sistem rekrutmen peserta PLPG, peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana BOS, proses rekruitmen distribusi dan pemerataan tenaga kependidikan, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, sistem penghargaan kepada guru yang berprestasi serta komitmen, integritas dan akuntanbilitas penyelenggraan pendidikan, kesejahteraan tenaga pengajar yang belum menyentuh perbaikan, sistem kurikulum yang tidak beraturan, penyalahgunaan anggaran pendidikan dan sampai korupsi di tubuh dinas pendidikan,” katanya.
Inilah indikator keperhatinan yang menghantarkan ideide pemikiran bagi kalangan intelektual muda dan para praktisi pendidikan Sumatera Utara, akan membahas tentang evaluasi pendidikan Sumut, dengan membuat seminar internasioanal dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran dan ideide dalam pembenahan pendidikan.
Ketua Panitia Seminar Internasional Abdul Karim Batubara, MA mengharapkan dengan seminar ini dapat menemukan format yang tepat dan relevan konsep pendidikan di Sumatara Utara. Karena kecenderungan pendidikan kita belum memiliki format yang tepat.
Pembina DPD PPWI SU Amrizal M.Pd mengatakan, kegiatan ini harus terus ditingkatkan sebagai peran nyata DPD PPWI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. (cwan)
Evaluasi Kualitas Pendidikan Sumut
MEDAN (Waspada): DPD PPWI Sumut bekerjasama PAN Sumut, PJK Unimed dan LIndonesiana akan mengadakan seminar internasional, di hotel Royal Perintis Medan, Senin (2/1), dengan tema Evaluasi Kualitas Pendidikan Sumatera Utara Catatan Akhir Tahun 2011.
Hal itu diungkap Tokoh Peduli Pendidikan Sumatera Utara H Syah Affandin, SH didampingi Ketua DPD PPWI Sumut Winda Kustiawan MA, Kepala PJK Unimed Ir Herkules Abdullah MS, dan Ketua LIndonesiana Hotbin Hasugian Msi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/12). Hadir sebagai narasumber Prof. Jonathan Bell, University of London (The Limits of Science) dan H Syah Affandin, SH (Konsep Pendidikan Di Indonesia).
Menurut Syah Affandin, salah satu program pembangunan Sumatera Utara yang perlu dipacu adalah program bidang pendidikan, dalam rangka penyiapan kompetensi SDM untuk berkiprah dan bersaing di era Global.
“Isu aktual pembangunan bidang pendidikan yang perlu disorot dan dipertajam lagi dalam rangka refleksi akhir tahun, di antaranya menyangkut perbaikan sistem rekrutmen peserta PLPG, peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana BOS, proses rekruitmen distribusi dan pemerataan tenaga kependidikan, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, sistem penghargaan kepada guru yang berprestasi serta komitmen, integritas dan akuntanbilitas penyelenggraan pendidikan, kesejahteraan tenaga pengajar yang belum menyentuh perbaikan, sistem kurikulum yang tidak beraturan, penyalahgunaan anggaran pendidikan dan sampai korupsi di tubuh dinas pendidikan,” katanya.
Inilah indikator keperhatinan yang menghantarkan ideide pemikiran bagi kalangan intelektual muda dan para praktisi pendidikan Sumatera Utara, akan membahas tentang evaluasi pendidikan Sumut, dengan membuat seminar internasioanal dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran dan ideide dalam pembenahan pendidikan.
Ketua Panitia Seminar Internasional Abdul Karim Batubara, MA mengharapkan dengan seminar ini dapat menemukan format yang tepat dan relevan konsep pendidikan di Sumatara Utara. Karena kecenderungan pendidikan kita belum memiliki format yang tepat.
Pembina DPD PPWI SU Amrizal M.Pd mengatakan, kegiatan ini harus terus ditingkatkan sebagai peran nyata DPD PPWI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. (cwan)
Hal itu diungkap Tokoh Peduli Pendidikan Sumatera Utara H Syah Affandin, SH didampingi Ketua DPD PPWI Sumut Winda Kustiawan MA, Kepala PJK Unimed Ir Herkules Abdullah MS, dan Ketua LIndonesiana Hotbin Hasugian Msi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/12). Hadir sebagai narasumber Prof. Jonathan Bell, University of London (The Limits of Science) dan H Syah Affandin, SH (Konsep Pendidikan Di Indonesia).
Menurut Syah Affandin, salah satu program pembangunan Sumatera Utara yang perlu dipacu adalah program bidang pendidikan, dalam rangka penyiapan kompetensi SDM untuk berkiprah dan bersaing di era Global.
“Isu aktual pembangunan bidang pendidikan yang perlu disorot dan dipertajam lagi dalam rangka refleksi akhir tahun, di antaranya menyangkut perbaikan sistem rekrutmen peserta PLPG, peningkatan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana BOS, proses rekruitmen distribusi dan pemerataan tenaga kependidikan, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, sistem penghargaan kepada guru yang berprestasi serta komitmen, integritas dan akuntanbilitas penyelenggraan pendidikan, kesejahteraan tenaga pengajar yang belum menyentuh perbaikan, sistem kurikulum yang tidak beraturan, penyalahgunaan anggaran pendidikan dan sampai korupsi di tubuh dinas pendidikan,” katanya.
Inilah indikator keperhatinan yang menghantarkan ideide pemikiran bagi kalangan intelektual muda dan para praktisi pendidikan Sumatera Utara, akan membahas tentang evaluasi pendidikan Sumut, dengan membuat seminar internasioanal dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran dan ideide dalam pembenahan pendidikan.
Ketua Panitia Seminar Internasional Abdul Karim Batubara, MA mengharapkan dengan seminar ini dapat menemukan format yang tepat dan relevan konsep pendidikan di Sumatara Utara. Karena kecenderungan pendidikan kita belum memiliki format yang tepat.
Pembina DPD PPWI SU Amrizal M.Pd mengatakan, kegiatan ini harus terus ditingkatkan sebagai peran nyata DPD PPWI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. (cwan)
Jumat, 30 Desember 2011
74 Kader Ikut Pelatihan Melati Dewasa Pemuda Muhammadiyah Sumut
Medan, (Analisa). Sebanyak 74 kader mengikuti Pelatihan Melati Dewasa I Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PW Sumut), Jumat (23/12) hingga Minggu (25/12), di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut.
Pimpinan PW Muhammadiya Sumut, Ihsan Rambe mengatakan, di dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah ada pengkaderan jenjang untuk tingkat wilayah yang disebut dengan melati dewasa.
"Jadi dalam periodesasi kepemimpinan saya ini, pelatihan Melati Dewasa yang pertama kali dilakukan, guna menentukan eksistensi gerakan kader, untuk menguatkan kepemimpinan Pemuda Muhamadiyah ke depan. Dan, ini kita lakukan berjenjang. Jika untuk daerah namanya Melati Muda sedangkan untuk willayah disebut Melati Dewasa," kata Ihsan .
Dijelaskan peserta yang ikut merupakan utusan daerah dari berbagai kabupaten/kota se Sumut.
Dia berharap, dengan pelatihan tersebut akan tercipta kader-kader, yang betul - betul berjuang untuk Pemuda Muhammadiyah, dalam menggerakan roda organisasi Pemuda Muhammadiyah di daerah masing-masing.
Pemuda Muhammadiyah, lanjutnya merupakan calon pemimpin - pemimpin Muhammadiyah di masa yang akan datang.
"Jadi kaderisasi ini harus kita manfaatkan, agar siap menerima tongkat estafet dimasa mendatang," katanya.
Konsisten
Ihsan juga mengatakan, gerakan Pemuda Muhammadiyah Sumut akan senantiasa konsisten pada gerakan dakwah dan peningkatan kaderisasi. Untuk itu, para pengurus dan kader Pemuda Muhammadiyah Sumut, harus mampu mengubah dirinya sendiri, dengan meningkatkan pembinaan atau hubungan dengan Allah SWT.
Di tempat terpisah, tokoh pemuda, H Syah Afandin SH (Ondim) mengatakan, Muhammadiyah sebagai lembaga dakwah, yang tentunya merupakan cikal bakal di dalam rangka pertanggungjawaban terhadap negara dan bangsa.
Dari pengkaderan yang dilakukan akan lahir para pemimpin masa depan yang sudah kredibel. Sebab, di dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah, kader-kadernya diberikan pelatihan. Ondim berharap dengan pelatihan tersebut, muncul tokoh muda Muhammadiyah, yang mampu bicara di tingkat Sumut.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut di antaranya Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammdiyah, Drs HM Ziyad MA, Wakil Ketua Muhammadiyah Sumut, H Bahril Datuk SE MM, Bendahara, Surkani SE, dan Ketua Panitia M Basir Hasibuan MPd. (twh)
Rabu, 28 Desember 2011
74 Kader Ikut Pelatihan Melati Dewasa Pemuda Muhammadiyah Sumut
Medan, (Analisa). Sebanyak 74 kader mengikuti Pelatihan Melati Dewasa I Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PW Sumut), Jumat (23/12) hingga Minggu (25/12), di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut.
Pimpinan PW Muhammadiya Sumut, Ihsan Rambe mengatakan, di dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah ada pengkaderan jenjang untuk tingkat wilayah yang disebut dengan melati dewasa.
"Jadi dalam periodesasi kepemimpinan saya ini, pelatihan Melati Dewasa yang pertama kali dilakukan, guna menentukan eksistensi gerakan kader, untuk menguatkan kepemimpinan Pemuda Muhamadiyah ke depan. Dan, ini kita lakukan berjenjang. Jika untuk daerah namanya Melati Muda sedangkan untuk willayah disebut Melati Dewasa," kata Ihsan .
Dijelaskan peserta yang ikut merupakan utusan daerah dari berbagai kabupaten/kota se Sumut.
Dia berharap, dengan pelatihan tersebut akan tercipta kader-kader, yang betul - betul berjuang untuk Pemuda Muhammadiyah, dalam menggerakan roda organisasi Pemuda Muhammadiyah di daerah masing-masing.
Pemuda Muhammadiyah, lanjutnya merupakan calon pemimpin - pemimpin Muhammadiyah di masa yang akan datang.
"Jadi kaderisasi ini harus kita manfaatkan, agar siap menerima tongkat estafet dimasa mendatang," katanya.
Konsisten
Ihsan juga mengatakan, gerakan Pemuda Muhammadiyah Sumut akan senantiasa konsisten pada gerakan dakwah dan peningkatan kaderisasi. Untuk itu, para pengurus dan kader Pemuda Muhammadiyah Sumut, harus mampu mengubah dirinya sendiri, dengan meningkatkan pembinaan atau hubungan dengan Allah SWT.
Di tempat terpisah, tokoh pemuda, H Syah Afandin SH (Ondim) mengatakan, Muhammadiyah sebagai lembaga dakwah, yang tentunya merupakan cikal bakal di dalam rangka pertanggungjawaban terhadap negara dan bangsa.
Dari pengkaderan yang dilakukan akan lahir para pemimpin masa depan yang sudah kredibel. Sebab, di dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah, kader-kadernya diberikan pelatihan. Ondim berharap dengan pelatihan tersebut, muncul tokoh muda Muhammadiyah, yang mampu bicara di tingkat Sumut.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut di antaranya Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammdiyah, Drs HM Ziyad MA, Wakil Ketua Muhammadiyah Sumut, H Bahril Datuk SE MM, Bendahara, Surkani SE, dan Ketua Panitia M Basir Hasibuan MPd. (twh)
Langganan:
Postingan (Atom)